Atlet Panjat Tebing Muda Indonesia Raih Medali Emas dan Rekor Dunia

Kiromal Katibin (belakang) lebih dahulu memecahkan rekor dunia sebelum disalip rekan senegaranya Veddriq Leonardo (depan). (ANTARA FOTO/ Reuters-Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports)

 

FRAGMEN.COM, Solo - Dengan waktu 5,208 detik, atlet panjat tebing muda Indonesia, Veddriq Leonardo, meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2021. Kejuaraan ini digelar pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Salt Lake City, Amerika Serikat, Sabtu (30/5).

 

Dilansir CNNIndonesia.com, rekor itu dibuat Veddriq kurang dari 1 hari setelah rekan senegaranya, Kiromal Katibin, lebih dahulu mencatatkan rekor dunia baru.  Pada laga final IFSC Climbing World Cup 2021 Veddriq berhadapan dengan Kiromal. Veddriq yang menjadi juara menorehkan waktu 5,208 detik.

 

Catatan Veddriq seperti dilansir CNNIndonesia.com, sekaligus menjadi rekor baru setelah sebelumnya Kiromal memecahkan rekor dunia pada babak kualifikasi dengan waktu 5,258 detik.  "Kami dari awal tidak menargetkan kemenangan ketika berangkat ke sini. Tetapi kami menargetkan memecahkan rekor. Dan kami bisa mewujudkannya. Saya sangat senang," ujar Veddriq.  

 

Pada CNNIndonesia.com Veddriq mengatakan setelah meraih medali emas kejuaraan dunia tersebut, dia sangat gembira dan lega. Pasalnya, atlet kelahiran Pontianak ini mengisahkan, sebelum berangkat ke Amerika atlet panjat tebing Indonesia kesulitan mendapatkan visa.  

 

"Saya sangat senang dan bangga bisa memenangkan medali emas dan pecah rekor dalam ajang ini," kata Veddriq.  

 

Dilansir CNNIndonesia.com, atlet 24 tahun itu menambahkan, bersaing melawan rekan senegara di partai final memacu andrenalinnya. Walau Veddriq dan Kiromal saling memberi dukungan, dorongan untuk berprestasi tak terbendung. Adapun Kiromal harus puas dengan medali perak. Sayang, pemuda 20 tahun ini tak bisa mencatatkan waktu di final karena terjatuh. Sedangkan tempat ketiga diraih atlet asal Polandia, Marcin Dzienski, dengan catatan waktu 5,84 detik.

 

Dilansir CNNIndonesia.com, duel Veddriq dan Kiromal ini seolah mengulang momen serupa dalam ajang Asian Championship di Bogor pada 2019. Kala itu Veddriq mampu membukukan catatan waktu yang luar biasa, yakni 5,406 detik, sekaligus memboyong medali emas.

 

Ketua Umum PP FPTI, Yenny Wahid, seperti dilansir CNNIndonesia.com, menyambut gembira pencapaian emas dan pemecahan rekor dunia tersebut. "Ini menjadi semacam obat bagi bangsa kita yang sedang dilanda pandemi," ucap Yenny. 

 

ABRAHAM GAMMA PRATAMA

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama