Memulai Gaya Hidup Minimalis

Sumber: idntimes.com

 

FRAGMEN.COM, Solo- Beberapa tahun belakangan ini, gaya hidup minimalis telah menjadi tren di tengah masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial. Gaya hidup minimalis merupakan sebuah gaya hidup sederhana yang berlawanan dengan gaya hidup materialistis yang serba glamour dan juga berlebihan.

 

Menjalani cara hidup yang satu ini bisa membuat kamu mengurangi segala hal yang berlebihan dalam hidup. Minimalism bukan sekadar membuang semua pakaian yang sudah tidak terpakai di lemari atau memiliki barang sesedikit mungkin. Gaya hidup ini lebih mengajak kamu untuk memisahkan sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan untuk dibuang atau diganti dengan yang lebih bermanfaat.

 

Memulai gaya hidup minimalis bukanlah hal yang mudah dilakukan. Dibutuhkan keinginan dan tujuan yang kuat agar kita bisa terus berkomitmen menjalaninya. Dilansir dari idntimes.com berikut tips untuk memulai gaya hidup minimalis:

 

1. Bereskan barang-barang yang sudah tidak terpakai

Gaya hidup minimalis memiliki konsep less is more yang mana memiliki sedikit barang lebih baik dibandingkan memiliki banyak barang. Yang terpenting adalah barang tersebut benar-benar kamu butuhkan. Jadi, segera rapikan barang-barangmu yang memang tidak terpakai dan berikanlah kepada orang yang lebih membutuhkan.

 

2. Fokus kepada kebutuhan

Saat ini banyak sekali orang yang membeli barang bukan karena kebutuhan melainkan karena gengsi. Alhasil banyak barang menumpuk. Sedari sekarang, mulailah fokus membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan saja. Dengan begitu uang bulanan kamu akan banyak tersisa sehingga bisa ditabung.

 

 3. Nikmatilah sesuatu tanpa terobsesi secara berlebihan

Zaman sekarang banyak sekali orang yang terobsesi dengan kemewahan. Mulai dari tas, pakaian, sampai gadget yang harus selalu up to date agar bisa membuat perasaan bahagia. Padahal sejatinya kebahagiaan bukan hanya terletak pada apa yang dimiliki. Maka dari itu pada saat kamu meninginkan barang tertentu pikirkanlah kembali apakah barang tersebut benar-benar kamu butuhkan atau hanya kamu inginkan saja.

 

4. Kebahagiaan bukan terletak pada materi semata

Materi yang berlimpah, barang-barang mewah bukanlah tolak ukur sebuah kebahagian. Cobalah merubah mindsetmu dengan menerapkan hidup minimalis bahwa kamu sudah memiliki cukup barang dan tidak perlu lagi membeli barang yang tidak diperlukan. Terkadang barang-barang yang berlebihan hanya akan menambah beban baik secara fisik maupun emosional.

 

5. Barang yang dimiliki harus sesuai dengan kebutuhan, bukan sebagai simbol kekayaan

Gaya hidup minimalis bukanlah hidup serba kekurangan melainkan cara hidup untuk tidak terikat pada suatu barang. Terkadang barang yang kamu miliki tidak menambah kualitas kehidupanmu karena yang sering terjadi kamu membeli barang hanya untuk membuat orang lain terkesan kepadamu.


DHIMAS INZAGHI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama