1.271 Pegawai KPK Resmi Dilantik Jadi ASN

Gedung KPK  (dok. CNN Indonesia)

 

FRAGMEN.COM, Solo - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, resmi melantik 1.271 pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/).

 

Pegawai yang dinyatakan lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) alih status menjadi ASN. Prosesi akhirnya digelar, setelah sempat diwarnai solidaritas dari 600 lebih pegawai yang meminta pelantikan ditunda di tengah polemik TWK.

 

Pelantikan pegawai KPK menjadi ASN tersebut tak hanya dihadiri pimpinan lembaga, namun juga Dewan Pengawas Lembaga Antirasuah. Prosesi ini diawali pembacaan Keputusan Presiden RI Nomor 87/TPA Tahun 2021 tentang Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan KPK menetapkan Cahya Hardianto Harifa sebagai PNS sebagai Sekjen KPK.

 

Pada kesempatan sebelumnya Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, sempat menyatakan semua yang lolos TWK adalah 1.274 orang. Namun 3 di antaranya tidak dilantik lantaran mengundurkan diri dan tak memenuhi syarat. Sementara 1 pegawai lain meninggal dunia.

 

Pelantikan tersebut digelar secara daring dan luring akibat pandemi virus corona (Covid-19). 53 perwakilan pegawai dan pejabat struktural hadir di gedung KPK untuk memenuhi protokol kesehatan. Sementara sisanya dilantik secara daring.

 

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, sebelumnya mengatakan para pegawai KPK yang sudah dilantik akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) melalui Surat Keputusan penetapan menjadi ASN yang diterbitkan pimpinan KPK.

 

Polemik TWK yang berujung ke pembebastugasan 75 pegawai KPK bermula sejak awal Mei 2021. Belakangan rapat pimpinan KPK dengan sejumlah petinggi kementerian dan lembaga memutuskan 51 dari 75 pegawai yang tak lulus TWK tak lagi bisa bergabung dengan KPK. Sedangkan 24 di antaranya akan mengikuti pembinaan untuk menjadi ASN.

 

Sejumlah pihak termasuk akademisi dan aktivis antikorupsi hingga eks pimpinan KPK menganggap tes tersebut problematis. TWK yang menyingkirkan sejumlah orang itu juga dianggap sebagai bagian dari upaya pelemahan pemberantasan korupsi.

 

LALA DILA PRADINI

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama