Mendekati KTT, Rusia-Amerika Memanas

Foto tanggal 10 Maret 2011 memperlihatkan Joe Biden (kiri) yang kala itu menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat, berjabat tangan dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin di Moskwa. (Dok. Kompas.com)

 

FRAGMEN.COM, Solo - Presiden Amerika Joe Biden melempar sinyal akan mengangkat isu serangan gudang pengolahan daging JBS yang diduga didalangi oleh Rusia pada pertemuan 16 Juni ini. 

 

Dikutip dari tempo.co, pada Rabu, (2/6) Joe Biden mengatakan tengah mempertimbangkan untuk mengangkat isu tersebut. 

 

Hal ini dikarenakan gudang pengolahan daging JBS terkena serangan siber hingga berhenti beroperasi pada Rabu kemarin. Investigasi awal mengarah pada indikasi serangan didalangi kelompok asal Rusia. 

 

Indikasi tersebut membuat administrasi Joe Biden mencurigai Putin sebagai dalang sesungguhnya. Alasannya, beberapa tahun terakhir, Rusia terpantau kerap melakukan serangan siber ke berbagai perusahaan atau lembaga pemerintah Amerika. Salah satunya adalah serangan ke Solar Winds dimana Rusia mendapatkan akses ke dokumen pemerintah.

 

Hal serupa dilayangkan oleh pemerintah Rusia yang memperingatkan bahwa akan ada kabar tidak mengenakkan untuk Amerika. Salah satunya soal penguatan konsentrasi militer di wilayah perbatasan Rusia.

 

"Amerika perlu bersiap-siap mendengarkan sejumlah 'sinyal' dari Moskow...akan tidak mengenakkan untuk mereka. Beberapa akan diketahui beberapa hari ke depan," ujar Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, dikutip dari tempo.co, Senin, (31/05). 

 

Ryabkov melanjutkan bahwa Rusia juga bakal membawa isu HAM ke pertemuan dengan Amerika. Ia berkata, hal itu sebagai respon terhadap pernyataan Joe Biden soal bakal ada penekanan terhadap isu HAM pada pertemuan dengan Putin.

 

OENTARI RACHMAWATI

 


 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama