 |
Keberadaan pulau Dokdo dan pulau Takeshima yang terletak sangat dekat (dok. Kompasiana.com) |
FRAGMEN.COM, Solo - Konflik yang terjadi antara Jepang dan Korea Selatan atas sengketa Pulau Dokdo mengancam keikutsertaan Korea Selatan dalam olimpiade yang diadakan pada Juli mendatang. Sudah puluhan tahun sengketa teritorial pulau-pulau kecil yang berada di antara kedua negara terjadi, pulau Dokdo di Korea Selatan dan pulau Takeshima di Jepang.
Dikutip dari Kontan.co.id Korea Selatan memanggil Wakil Duta Besar Jepang, Hirohisa Soma, pada Selasa (1/6) untuk memprotes peta rute estafet obor Olimpiade Jepang di situs web Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menunjukkan pulau Korea Selatan sebagai milik Jepang.
Pemerintah Jepang menolak permintaan Korea Selatan untuk menghapus rute. Boikot bahkan diserukan dari beberapa politisi Korea Selatan. Dikutip dari RMOL.id partai Demokrat dalam pernyataannya menegaskan jika pemerintah Jepang tetap menolak, maka Korea Selatan tidak akan mentolerir.
Kedua pulau itu dikenal secara internasional sebagai Liancourt Rocks yang berada di 255 km lepas pantai timur Korea. Jepang menyebut pulau Takeshima yang berarti "Pulau Bambu" sedangkan Korea menyebut pulau Dokdo yang berarti "Pulau Batu".
"Kami berencana untuk memprotes keras pernyataan teritorial Jepang yang tidak adil atas Dokdo dan menuntut koreksi segera," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Choi Young-sam, seperti dikutip dari Kontan.co.id
Choi Young Sam tidak merinci seruan aksi boikot Olimpiade, dengan mengatakan Pemerintah Korea Selatan akan mengawasi situs dengan cermat dan menentang klaim teritorial Jepang.
JASMINE FEBRIA
Posting Komentar